Oleh : Adi hadiyanto
Menikah itu tidak mudah, tetapi dengan pertolongan dan ridha Allah pernikahan akan menjadi hal yang paling indah dalam kehidupan. Yakni ketika suami lembut seperti pelayan sementara istri memperlakukannya seperti raja
Umar bin Khatab Radhiallahu ‘anhu berkata: "Tidak ada kebahagiaan bagi lelaki setelah iman kepada Allah melebihi kebahagiaan mempunyai istri yang baik akhlaknya, penyayang dan juga subur."
Begitu pula Al Hasan Al Bashri Rahimahullah berkata: “Tidak ada sesuatu yang lebih menyejukkan mata seorang mukmin selain melihat istri dan keturunannya taat pada Allah ‘azza wa jalla.” [تفسير البغوي 99/6]
Oleh karena itu penting untuk para istri mempelajari seni mencintai suami. Istri shalihah harus mampu membuat suami yang miskin merasa seperti raja. Sebagaimana disebutkan dalam Al Hilyah, 5/198 : "Kami para istri tidak pernah berbicara kepada suami, kecuali seperti kalian berbicara kepada seorang raja."
Sebaliknya, jika seorang istri bodoh dalam agama, maka akan membuat suami menjadi lemah, anak menjadi rusak dan umat menjadi hancur
Oleh sebab itu, seorang istri harus pandai menyenangkan hati suami, karena istri shalihah jika ia tinggal di dalam rumah, maka akan membuat rumah menjadi tenang. Berikut adalah 7 cara mendapatkan cinta suami :
1. Berpakaian seksi dan menarik, jangan menggunakan daster yang lusuh sepanjang hari
2. Jangan menyampaikan setiap permasalahan ketika suami baru saja datang ke rumah
3. Berbuat baik kepada mertua sebagaimana kamu menginginkan suamimu berbuat baik kepada orang tuamu
4. Menjaga rumah tetap bersih dan rapih, sebagaimana kebersihan sebagian dari iman
5. Gunakan wewangian agar tubuhmu tercium harum
6. Belajar membuat makanan favoritnya, karena cara termudah untuk menyenangkan hati suami adalah dengan memuaskan perutnya
7. Taat kepada suami dan bersifat amanah dalam diri juga harta
Terakhir, wahai para istri ingatlah ketika Rasulullahsaw bersabda :
“Maukah kalian aku beritahu tentang istri-istri kalian di dalam surga?” Mereka menjawab: “Tentu saja wahai Rasulullaah!” Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Wanita yang penyayang lagi subur. Apabila ia marah, atau diperlakukan buruk atau suaminya marah kepadanya, ia berkata: “Ini tanganku di atas tanganmu, mataku tidak akan bisa terpejam hingga engkau ridha.” (HR. Ath Thabarani | Al Ausath)
Editor Sayiaf
0 komentar:
Posting Komentar